(PANGKALAN BARU) Pada Selasa 1 November 2022, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, telah menyelenggarakan Yudisium program sarjana angkatan VI tahun akademik 2022/2023.
Dari 105 mahasiswa yang dinyatakan lulus, adalah Yopa, seorang mahasiswi cantik dari program studi PMTK FKIP UnMuh BaBel yang mendapatkan predikat sebagai mahasiswa terbaik prodi PMTK dan terbaik Fakultas dengan nilai IPK 3.92.
Singkat namanya, tapi tidak dengan kegiatan dan prestasi yang telah ia raih selama ia duduk di bangku kuliah. Yopa pernah meraih pendanaan program kreativitas mahasiswa oleh Kemenristekdikti tahun 2020 & 2021, dan juara 1 mahasiswa berprestasi UnMuh BaBel. Ia juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yaitu di BEM dan di HIMA prodi PMTK.
Ia lahir di Jeriji, Toboali, Bangka Selatan 15 Februari 2000, dengan ibunya yang bernama Azami dan ayah bernama Hartono, Yopa memiliki hobby menulis.
Berikut wawancara kami kepada Yopa disela-sela kegiatannya yang pada Senin (07/11/2022) nanti akan menjadi bagian dari SD Muhammadiyah, yaitu menjadi seorang guru.
Ia mulai menceritakan bagaimana perjuangan dan kesannya selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
“Apa kesan Yopa Selama kuliah dan bagaimana perjuangannya sehingga bisa meraih prestasi sebagai mahasiswa terbaik Fakultas”?
“Bagi saya, menjadi mahasiswa lulusan terbaik ditingkat program studi dan fakultas merupakan suatu bentuk keberhasilan para pimpinan, dosen, dan civitas academica UnMuh BaBel dalam hal mendidik, mengajar, memotivasi, serta membantu memfasilitasi segala kegiatan yang saya lakukan selama kuliah. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena telah menghantarkan saya sampai saat ini”.
“Perjalanan dan perjuangan yang saya lakukan tidaklah mudah, ada banyak hambatan serta rintangan dari berbagai aspek. Seringkali proses itu membuat saya sulit. Tapi saya sadar bahwa itu semua adalah sebuah perjalanan yang harus dilalui, dan merupakan Latihan agar mental saya kuat dalam memasuki dunia yang baru setelah lulus dan menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Sekarang saya sadar bahwa segala hal kemarin bisa saya lewati dan Alhamdulillah menjadi capaian yang indah bagi saya”.
“Semoga hal ini merupakan Langkah awal untuk dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu yang selama ini diperoleh, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat, dan saya ingin mengucapkan semangat kepada para pejuang lain, orientasikanlah ilmu yang diperoleh untuk ibadah dan membahagiakan banyak orang”.
“Harapan saya semoga semakin banyak lulusan terbaik yang hadir dari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung”, ungkap Yopa.
Semoga semangat dan perjuangan Yopa dalam meraih prestasi di bangku kuliah ini dapat menjadi contoh bagi generasi Z saat ini, bahwa tidak ada perjuangan yang diraih dengan instan, pasti akan selalu ada pengorbanan waktu tenaga dan pikiran untuk meraih kesuksesan.(Mj)