Semua civitas academica di kampus, baik pejabat struktural, dosen, tendik, dan mahasiswa adalah duta kampus. Kepercayaan masyarakat terbangun dari aktivitas civitasnya. Untuk itu, perlu memberitakan kepada publik aktivitas yang ada.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Sayuti Ph.D, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saat membuka workshop pengembangan humas perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Workshop ini diadakan di Yogyakarta pada Kamis – Ahad (27-30/10/22).
“Kepercayaan masyarakat merupakan aspek penting dalam mengembangkan kampus. Untuk itu, humas kampus harus bisa mengelola pemberitaan kampus agar seribu satu kegiatan kampus terberitakan,” ujarnya. Sayuti menambahkan bahwa dengan menjadi ambassador kampus, maka reputasi kampus akan semakin dikenal publik karena aktivitas sivitasnya.
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung mengikuti workshop pengembangan humas perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ini. Kepala Bagian Humas & Protokol Sukma Wijaya, SE. mengatakan “Mindset akan pentingnya kehumasan harus ditanamkan di semua lini demi memajukan kampus,”. (Humas)