(DANAU PADING – PERLANG) Kamis pagi (24/08/2023) rombongan panitia KKN MAs melaju menuju Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, dalam waktu tempuh kurang lebih satu jam lebih, dari titik keberangkatan kampus UnMuh BaBel, hingga sampai dilokasi penanaman bibit, tepatnya kawasan wisata Danau Pading.
Semangat menghijaukan bumi atau yang kita kenal dengan istilah penghijauan yang identik dengan penanaman pohon, bertujuan meningkatkan fungsi lahan, pemulihan dan perlindungan suatu kawasan dari erosi ataupun banjir, agar bumi tetap lestari.
Kegiatan penanaman Ini merupakan agenda dari panitia KKN MAs yakni parade penghijauan dalam upaya penguatan eduecotourism berbasis teknologi untuk mendukung konservasi lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai.
KKN MAs kolaborasi dengan Gerakan Hijau Biru Babelku, Kades Perlang, Camat Lubuk Besar, Bappeda, Bupati Bangka Tengah dan stakeholder terkait. Nampak Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Ir. Fadillah Sabri, S.T., Me.Eng, IPM., Wakil Rektor 1 Dr. Pratiwi Amelia, M.Pd., BI., Sekretaris PWM Drs.H. Hasan Rumata, Ketua LPPM Dzihan Khilmi Ayu Firdausi, M.Pd., PDM dan PDA Bateng, Mahasiswa KKN MAs, serta warga setempat.
“Ini adalah suatu anugerah bagi kita, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung sudah memberikan apresiasi dan penghargaan memilih Desa Perlang untuk melakukan penanaman pohon. Artinya desa kita ini menjadi perhitungan atau menjadi titik yang ingin dikembangkan oleh UnMuh BaBel. Saya akan support tenaga, fikiran dan lain-lain untuk Muhammadiyah Bangka belitung”, tutur Kades Perlang, Yani Basaroni, S.P.
Camat Lubuk Besar, Armansyah mewakili Bupati Bangka Tengah, dalam kata sambutannya menerangkan bahwa Danau Pading di Desa Perlang ini masuk tiga terbaik dari kategori wisata kreatif.
“Artinya ini merupakan anugerah bagi kita semua, yang akan terus mengupayakan pengembangannya, lokasi ini adalah peninggalan eks tambang timah. Seperti kita ketahui, masyarakat pada umumnya kan menggantungkan mata pencariannya pada pertambangan. Sudah selayaknya kita menggiring atau menggeser merubah paradigmanya, tidak harus pada tambang, tetapi banyak potesi alam, potensi wisata, pertanian, dan kekayaan yang lainnya yang bisa kita garap dan kita kelola dengan baik. Penghijauan atau penanaman kembali adalah bentuk mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya”, ungkap Armansyah.
Dari Ketua Gerakan Hijau Biru Babelku, Bambang Dwi Hartono, M,Si., atau akrab disapa BDH, jelaskan bahwa gerakan mereka selalu berusaha mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungannya, BDH berharap gerakan ini dapat tetap istiqomah. Apalagi kegiatannya kerap mengajak siswa SMA, SMK, Pramuka, Karang Taruna, dan saat ini melibatkan Mahasiswa KKN MAs.
“Setiap kami melakukan penanaman, kami selalu mengedukasi warga. Selain kegiatan ini, kami juga ada program untuk pendampingan UMKM didesa-desa, kami menyelipkan karakter untuk mencintai lingkungan seperti penanaman pohon. Semoga kami dari Hijau Biru Babelku tetap istiqomah untuk terus melaksanakan kegiatan ini sampai berikutnya”, harap BDH.
Suasana di kawasan wisata Danau Pading, semakin pertengahan hari terasa semakin panas, namun Rektor UnMuh BaBel dan pak Jamiat seorang RT di Desa Perlang, spontan lakukan aksi pantun besaot, membuat suasana menjadi cair.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan sunah nabi dalam rangka untuk menanam pohon, karena nabi mengajarkan kepada kita, dianjurkan untuk senantiasa untuk menanam. Ada istilah di Bangka Belitung ‘Kelekak (kelak kek ikak = nanti untuk kalian)’. Kelekak yang berisi hutan dengan beraneka macam jenis tanaman buah-buahan yang zaman dulu ditanam oleh orang tua kita”.
“Berbahagialah kita ketika masih ada anak-anak kita yang peduli terhadap lingkungannya, karena kalau tidak lagi peduli, maka malapetaka yang akan kita dapatkan, merusak itu lebih mudah, daripada menanam atau memperbaiki. Oleh karena itu kegiatan hari ini wajib kita apresiasi, saya senang mahasiswa dari beberapa provinsi ini kumpul di Bangka Belitung dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat”, ucap Fadillah.
Usai prosesi penanaman bersama para undangan, Rektor UnMuh BaBel si ‘Tukang Ngulon’ sempatkan diri menaiki perahu mengitari Danau Pading, kondisi airnya jernih, berwarna kehijauan, berpasir putih dan begitu mempesona dengan latar belakang Bukit Pading yang hijau dan asri.
“Danau Pading airnya bersih dan bagus karena Bukit Padingnya masih bagus, oleh karena itu jaga Danau Pading, jaga hutannya, jaga airnya berarti menjaga kehidupan”, tutup Rektor.
Ayo kuliah di UnMuh BaBel kampus yang Berkemajuan dan Mencerahkan.
Info lengkap kunjungi website kami : pmb.unmuhbabel.ac.id dan WA Admin (0812 – 7493 – 1707)
IG & Twitter : unmuh-babel
FB & Youtube : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
OLEH : HUMPRO UNMUH BABEL
Jangan lupa klik like dan share link ya..