Sambutan Rektor
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel)
merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan
Muhammadiyah. Unmuh Babel merupakan perubahan bentuk Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bangka
Belitung yang berdiri secara resmi pada 26 Agustus 2011 dengan dua
program studi yakni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
dan Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR).
Tahun 2017 STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung memiliki empat
program studi dengan bertambah dua program studi baru yakni Program
Studi Pendidikan Matematika (PMTk) dan Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris (PBI).
Pembentukan Unmuh Babel merupakan amanah dari Musyawarah
Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung keempat pada tahun 2015 di
Kota Sungailat Kabupaten Bangka, dan pembentukan Unmuh Babel
merupakan program unggulan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka
Belitung periode 2015-2020. Dalam pengusulan perubahan bentuk ini
pihak BPH STKIP Muhammadiyah Babel selaku penyelenggara
mengusulkan tambahan lima program studi baru strata sarjana (Teknik
Sipil, Konservasi Sumberdaya Alam, Ilmu Komputer/Informatika, Teknologi
Pasca Panen, dan Pariwisata). Akan tetapi yang direkomendasikan dan
diizinkan untuk dibuka tiga program studi (Teknik Sipil, Konservasi
Sumberdaya Alam, dan Ilmu Komputer/Infomartika). Dengan demikian
Unmuh Babel saat resmi dibuka memiliki dua fakultas dengan tujuh
program studi. Empat program studi yang lama berhimpun menjadi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan empat program
studi, sedangkan tiga program studi yang baru Teknik Sipil, Konservasi
Sumber Daya Alam (KSDA), dan Ilmu Komputer berhimpun dalam Fakultas
Teknik dan Sains (FTS).
Hingga saat ini Unmuh Babel sudah menempati gedung milik sendiri
pada lahan seluas 1,2 hektar bersertifikat atas nama Persyarikatan
Muhammadiyah. Memiliki dua bangunan utama masing-masing tiga lantai
dan empat lantai dan beberapa gedung pendukung lainnya. Selain itu,
pihak Unmuh Babel sudah menyiapkan lahan seluas 5 hektar milik sendiri
di Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka untuk
pengembangan kampus terpadu, dan dapat juga digunakan sebagai
pendukung pendidikan dan penelitian bagi dosen dan mahasiswa Unmuh
Babel sebagai hutan serbaguna.
Unmuh Babel sebagai sebuah perguruan tinggi di abad modern,
direncanakan bukan hanya memiliki sumber ajaran semata, melainkan
juga memiliki warisan intelektual yang dibangun berdasarkan sejarah
dakwah pemikiran umat. Unmuh Babel sebagai perguruan tinggi di bawah
naungan Muhammadiyah yang memiliki moto sebagai “gerakan ilmu dan
amal” sebagaimana yang diamanahkan oleh pendirinya K.H. Ahmad
Dahlan, bercita-cita untuk melahirkan manusia yang cerdas, mampu
bekerja sama, mampu mengambil keputusan yang tepat, mampu
mengamalkan ilmunya untuk kepentingan orang lain, dinamis dan kreatif,
mampu berpikir bebas dan mandiri, ikhlas dan bersih (M. Djazman Al-
Kindi, 2019).
Jika dimensi substansial dicermati, warisan ini tidak hanya berisi
tabungan intelektual semata, melainkan juga tabungan sosial-budaya.
Potensi ini dapat diaktualisasikan, namun harus dengan
mempertimbangkan konteks kehidupan modern (kekinian). Menangkap ide
dasar sumber ajaran tersebut, Unmuh Babel merumuskan potensi dalam
warisan intelektual, dan kemudian menerjemahkannya menjadi aktualisasi
teknis di zaman modern adalah kunci mewujudkan risalah masa kini.
Dengan semangat tersebut, Unmuh Babel menjadikan kebijakan ini
sebagai dasar awal keinginan untuk mewujudkan sebuah Perguruan Tinggi
Muhamamdiyah di Bangka Belitung yang akan menjadi pusat keunggulan
(centre of excellence), yang mampu melahirkan sarjana yang berilmu
amaliah dan beramal ilmiah. Sarjana yang mampu memecahkan berbagai
persoalan yang dihadapi masyarakat dan menggerakkan perubahan sosial.
Sarjana yang mampu memadukan kekuatan Iman, Ilmu, dan Amal.
Sejalan dengan kebijakan Majelis Diktilitbang Muhammadiyah, Unmuh
Babel diharapkan mampu menjadi agen perubahan sosial di tingkat lokal
sehingga lulusan Unmuh Babel dituntut untuk peka terhadap kondisi sosial
budaya, politik, ekonomi, dan keagamaan, serta lingkungan hidup di
daerahnya karena selalu ada interaksi antara Unmuh Babel dan
masyarakat di sekitarnya (konsepsi Al-ma’un). Dalam bidang keagamaan,
Unmuh Babel diharapkan mampu melakukan gerakan pembaharuan
(tajdid) yang menjadi ciri khas gerakan Muhammadiyah, dengan melakukan
modernisasi Islam di tingkat lokal dan dapat mencerahkan masyarakatnya.
Artinya, Unmuh Babel mampu membawa corak Islam lokal dalam gerak
modernitas yang berkemajuan tanpa menghilangkan corak lokal tersebut.
Oleh karena itu, setiap sivitas akademika Unmuh Babel harus dapat
menyerap informasi tentang perkembangan pendidikan modern dan wacana
Islam lokal melalui penelitian dan kajian.
Unmuh Babel sebagai driving force (kekuatan penggerak) gerakan
dakwah dan tajdid Muhammadiyah dalam mengemban misi
Muhammadiyah dan Pemerintah untuk mewujudkan center of excellence
(pusat keunggulan) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan, meneguhkan
dirinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi menjadi Perguruan
Tinggi Muhammadiyah yang berkemajuan dan berdaya saing tingkat
Internasional tahun 2034. Visi tersebut akan dicapai dengan
menyelenggarakan institusi pendidikan tinggi dengan menerapkan prinsip
tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance);
menyelenggarakan Caturdharma Perguruan Tinggi secara profesional dan
berkeadaban untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
inovasi secara global; membentuk sivitas akademika yang berwawasan luas,
berkemampuan, dan berdaya saing tinggi dalam ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, serta inovasi berdasarkan nilai-nilai Islam; membentuk
kader persyarikatan yang ikhlas, peka, berinisiatif tinggi, peduli, dan
bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dan lingkungan; serta
menyelenggarakan kerja sama (sinergis) dengan berbagai pihak berprinsip
kesetaraan dan saling menguntungkan.
Berdasarkan visi dan misi tersebut, serta dengan melakukan Proses
pembelajaran melalui pendekatan learning to know, learning to do, learning
to be, learning to life together Unmuh Babel menetapkan tujuan
pendidikannya adalah menghasilkan lulusan yang berpikir cerdas, beretos
kerja keras, beramal ikhlas, jujur, dan kompetitif; menghasilkan produk
penelitian dan publikasi yang memberikan kemanfaatan pada
pengembangan Ipteks; menghasilkan produk pengabdian pada masyarakat
yang berbasis hasil riset; menghasilkan kader muhammadiyah yang siap
berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
membangun kerjasama akademik dan non akademik dengan berbagai
pihak baik dalam negeri maupun luar negeri berdasarkan prinsip
kesetaraan dan saling menguntungkan. Unmuh Babel menjalankan Catur
Darma perguruan tinggi berlandaskan lima nilai dasar keunggulan yang
meliputi: ke-Islaman, ke-Indonesiaan, kekinian, kedisinian, dan
kemasadepanan.
Pada akhirnya dengan mengharapkan ridho Allah swt, dan untuk
mewujudkan amanah persyarikatan, serta dengan mentransformasikan
nilai-nilai dasar yang telah ditetapkan sebagai landasan utama gerak
langkahnya, Unmuh Babel berketetapan hati untuk menjadi perguruan
tinggi yang berkemajuan dan mencerahkan semesta.
Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.eng
Rektor