Dalam Rangka Pendampingan Audit & Akreditasi, Kanwil Kemenag Lakukan Kunjungan ke Lazismu Babel

(PANGKALAN BARU) Senin (20/11/2023), Lazismu menerima kunjungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H. Abdul Rohim, S.Ag.,M,H., beserta jajarannya.

Kunjungan ini merupakan silaturahmi Kanwil Kemenag Bangka Belitung seksi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf dengan pengurus baru Lazismu Bangka Belitung. Lazismu Bangka Belitung merupakan lembaga yang besar di bawah naungan Muhammadiyah, dan menjadi wadah untuk menghimpun dana zakat, infak, shodaqoh serta menyalurkannya kepada masyarakat.

Rifki Hanif Setiawan, selaku Ketua Lazismu Bangka Belitung mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan Kantor Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ke Lazismu Bangka Belitung.

SK Lazismu Bangka Belitung diterima pada bulan Juli 2023 terkait struktur organisasi yang terdiri dari Dewan Pengawas Syariah, Ketua Badan Pengurus, Sekretaris Pengurus, Wakil Ketua Bidang Kelembagaan, Audit dan Sumber Daya Amil, Wakil Ketua Bidang Penghimpunan dan Kerjasama, dan Wakil Ketua Bidang Pendistribusian, Monitoring dan Evaluasi. Untuk Amil ada eksekutif, keuangan, Fundraising, dan Media.

“Namun hingga saat ini, kami kesulitan untuk mencari amil yang berniat untuk berdakwah”, ucap Rifki Hanif.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan maksud kedatangannya.

“Kami dari Kanwil Kemenag melaksanakan tugas dan fungsi khususnya di seksi bidang Zakat dan Wakaf. Kedatangan kami ke Lazismu Bangka Belitung memiliki tujuan yakni pendampingan, persiapan Audit syariah, audit KAP dan Akreditasi, untuk menumbuhkan kepercayaan para muzaki”, ungkap Abdul Rohim.

Merujuk kepada undang-undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, Rifki Hanif menjelaskan pengelolaan zakat disalurkan melalui pilar-pilar lazismu yang terdiri dari pilar ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Dakwah, Lingkungan dan Kemanusiaan.

Dana yang dihimpun dari masyarakat berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan ditengah masyarakat, serta dapat membantu biaya pendidikan anak-anak yang ada di Bangka Belitung, sebagai contoh yakni beasiswa Sang Surya. Selain itu juga membantu UMKM, Pilar Dakwah dan ekonomi Kerambah Apung.

Program-program seperti ini diharapkan dapat membantu dan memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, serta meningkatkan perekonomian dan membantu pendidikan anak di Bangka Belitung yang kekurangan biaya dalam pendidikan. (RHS : editor Mj)