Guru Besar UGM, Prof. Djamaludin Ancok Berikan Workshop Motivasi Pengembangan Dosen dan Tendik Unmuh Babel

(PANGKALAN BARU) Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Djamaludin Ancok, Ph.D., yang merupakan putera daerah asli Bangka, tepatnya dari desa Mendobarat, Kabupaten Bangka hadir sebagai narasumber kegiatan workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Dosen dan Tendik Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Selasa, 21 November 2023.

Mengusung tema “Peran Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi”, kegiatan workshop dimulai pukul 08:00 WIB.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., dalam kata sambutannya menyatakan ia mengenal sosok Prof. Djamaludin Ancok, sejak ia kuliah di Jogjakarta ketika sering mendengarkan acara sang profesor di radio.

“Sekarang kita akan mendengarkan bagaimana memotivasi diri agar menjadi dosen dan tendik yang berkualitas. Alhamdulillah beliau masih bisa berbagi dengan kita, dan bagi saya mendengar petuah-petuah beliau penting bagi kita untuk membangun kampus ini”, ucap Fadillah.

Bersama moderator Haiyudi, S.Pd., M.Ed, dari Dosen PBI, Prof. Djamaludin Ancok acap kali mengatakan bahwa SDM Indonesia, khususnya putera daerah dari Bangka Belitung banyak yang cerdas dan tak kalah dengan daerah lain. Hal tersebut bisa disebabkan oleh asupan gizi yang berasal dari hasil laut dan tumbuh-tumbuhan yang banyak mengandung omega tiga.

“Rektor UGM-pun ada orang Bangka, namanya Prof. Sofian Effendi. Jadi, yakinlah orang Bangka-Belitung itu cerdas-cerdas, why? karena ada penelitiannya yakni dari makanan”, tuturnya.

Dalam pertemuan ini, ia memotivasi dan menekankan dosen dan tendik untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, terutama para dosen dapat mengambil peluang kuliah diluar negeri mendapatkan beasiswa, agar dapat memperluas pergaulan internasional.

“Peluang itu selalu ada, namun harus dicari”, tegasnya.

Workshop berlangsung selama dua jam, namun motivasi yang disampaikan dapat diterima dan difahami dengan baik oleh peserta kegiatan, dengan banyaknya respon dari dosen dan tendik yang mengajukan pertanyaan. (Mj)