Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, sekaligus perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung, Ir. Fadillah Sabri. S.T., M.Eng., IPM., turut hadir dalam kegiatan tersebut dan terdapat pula Ketua PWA Bangka Belitung, Hj. Suhada, S.Pd.
Fadillah telah mengawali kegiatannya sejak kamis (16/11/2023) yakni mengikuti Rapat Konsolidasi secara tertutup bertempat di kampus Unisa, untuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah seluruh Indonesia, Pimpinan AUM, dan Ketua Ortom Pusat, yang dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.
Ada hal penting yang dikemukakan pada rapat tersebut, terkait evaluasi program kerja pimpinan pusat yang sudah berjalan selama satu tahun dan program kerja unggulan dari masing-masing wilayah.
“Alhamdulillah PWM Bangka Belitung termasuk kategori 3 besar sebagai Pimpinan Wilayah yang melengkapi dokumen-dokumen laporan administrasi terhadap program kerja dan juga laporan keuangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia”, ucap Fadillah.

Dalam rapat konsolidasi tersebut dibahas
gerakan infak 111 yang bertepatan dengan milad Muhammadiyah ke-111. Gerakan infak ini dimulai dari nominal seribu seratus sepuluh rupiah dan seterusnya (ada angka 111 dalam infak tersebut).
Dana ini akan menjadi dana abadi untuk gerakan pendidikan di Indonesia terutama menyelesaikan masalah pendidikan didaerah-daerah tertinggal membantu guru-guru sekolah. Harapannya dari gerakan infak 111 terkumpul target seratus sebelas milyar rupiah.
“Dilanjutkan pada kegiatan hari kedua Jum’at dan Sabtu, kami mengikuti seminar tentang lingkungan, dengan narasumber dari beberapa negara membicarakan tentang perubahan iklim di Indonesia dan dunia pada umumnya. Muhammadiyah mengambil posisi untuk memberikan kontribusi besar terhadap pengelolaan lingkungan ini dan banyak gerakan-gerekan yang dilakukan oleh Muhammadiyah lewat majelis lingkungan hidup”.
“Muhammadiyah memiliki gerakan sedekah sampah, gerakan penghijauan/rebosisasi, tanaman mangrove dan sebagainya dalam rangka merawat dan menyelamatkan semesta”.
Puncak agenda dari kegiatan milad ke 111 Muhammadiyah, Sabtu malam nanti akan diadakan resepsi milad dengan tema ikhtiar menyelamatkan semesta.