(PANGKALAN BARU) Masa Ta’aruf Kampus (MATAKA) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung bagi mahasiswa baru tahun 2023 telah memasuki hari kedua.
Masa awal mengenal kampus tentu menjadi hal yang berkesan bagi mahasiswa baru, dengan lingkungan dan kehidupan kampus yang benar-benar baru dibandingkan dengan masa putih abu-abu kemarin, ini tentunya menjadi pengalaman menarik bagi mereka.
Untuk itu Selasa (19/09/2023) mahasiswa baru UnMuh BaBel memulai kegiatan yang menunjang kesehatan tubuh dengan senam bedincak dan senam kreasi MATAKA 2023. Senam kreasi budaya khas Bangka Belitung, untuk mempersatukan semangat dan meningkatkan kebugaran mahasiswa/i baru
Tak hanya sampai disitu, usai senam bersama, kegiatan yang tak kalah asik, seru, sekaligus mengedukasi mahasiswa baru UnMuh BaBel, yakni memilah sampah.
Ya, bersama Rifki Hanif Setiawan, S.Ag., M.Pd., mereka mendapatkan pembelajaran baru mengenai penanganan memilah sampah dan membangun kesadaran bersedekah sampah.
Kebetulan jenis sampah plastik ini didapatkan dari bekas tempat minuman kemasan yang mereka bawa dan disekitar lingkungan kampus, sehingga dapat langsung dieksekusi. Sampah jenis ini dapat di recycle atau di reuse sehingga tidak harus berakhir di TPA, karena memiliki nilai ekonomis.
“Gerakan sedekah sampah ini sebenarnya sudah ada di kampus kita, dan kenapa namanya ‘Gerakan Sedekah Sampah’ bukan bank sampah, supaya image mahasiswa, dosen dan tendik disini bersedekah itu tidak hanya berupa duit saja. Dengan sampah kita juga bisa bersedekah”, kata Hanif.
Selanjutnya ia memaparkan mengapa mengajak mahasiswa baru untuk melakukan sedekah sampah ini, agar setiap Sabtu bersama dosen dan tendik, juga dapat melakukan kegiatan memilah sampah untuk sedekah sampah.
“Supaya tujuan Pak Rektor itu yaitu kampus hijau, Bismillah.. kampus kita bisa zero plastic waste juga. Kita bisa kok, kampus tanpa sampah. Karena sampah itu adalah masalah dunia, kelihatannya sepele memilah sampah antara tutup dan botol plastiknya, tapi kalau tidak dibiasakan akan sangat sulit bagaimana cara memilahnya”.
“Karena seperti di Jogja dan di daerah-daerah lain sudah sangat parah sekali dalam penanganan sampah ini. Di Bangka Belitung jangan sampai menunggu parah, baru bisa bergerak”.
“Alhamdulillah respon dari mahasiswa baru walaupun baru dua jama’ah, mereka sangatlah cepat tadi. Sudah ada 4 atau 5 karung besar belum sepuluh menit mereka sudah mengerjakan itu. Saya beri penjelasan bahwa ini adalah sedekah sampah bukan untuk saya yang mengepul, tapi bisa untuk beasiswa, untuk masyarakat kurang mampu”, jelas Hanif.
Tri, salah seorang mahasiswi baru prodi PGSD, lulusan SMAN 1 Kampit Belitung Timur, menceritakan pengalamannya ketika ikut berpartisipasi dalam kegiatan memilah sampah dan sedekah sampah tersebut.
“Seru sih, tadi bisa ikut mengumpulkan dan memilah sampah plastik bareng teman-teman. Kami mendapatkan pengalaman dan ilmu baru karena sebelumnya belum pernah melakukan hal ini yaitu memilah sampah. Bisa membedakan sampah plastik dan kaleng, serta memilah tutup dan botolnya”, ujar Tri sambil tersenyum manis.
Sobat UnMuh BaBel, untuk kita ketahui bersama, bahwa pemilahan sampah merupakan kegiatan yang penting dalam penanganan sampah. Hal ini untuk memudahkan dalam proses manajemen persampahan, apalagi sampah plastik memiliki nilai ekonomis sebagai media sedekah, uangnya bisa digunakan untuk membantu ummat, lingkungan bersih, pahalapun dapat. (Mj)
“Ayo kuliah di UnMuh BaBel kampus yang Berkemajuan dan Mencerahkan”
Info lengkap hubungi WA Admin (0812 – 7493 – 1707), kunjungi kami di
website : pmb.unmuhbabel.ac.id
IG : https://instagram.com/unmuh_babel
FB : https://www.facebook.com/unmuh.bangkabelitung
Youtube : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Production By : HUMPRO UNMUH BABEL