(TERENTANG – BANGKA BARAT) Menyadari pentingnya kebersihan lingkungan disekitar kita serta pemilahan sampah yang tepat, pada akhirnya akan berdampak positif serta bernilai ibadah, berangkat dari sinilah, maka Dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung yakni ; Adi saputra, M.Pd.I., dan M. Tohir, M.Pd., menyelenggarakan workshop mengenai program sedekah sampah di desa Terentang Kecamatan Kelapa kabupaten Bangka Barat pada Selasa, 31 Januari 2023.
Untuk memahami hal tersebut dijelaskan pengertiannya, bahwa sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang untuk kemaslahatan umum. Oleh karena itu sedekah disini tidak harus dalam bentuk harta benda yang berharga, namun dari sampah yang dipandang tak berharga tersebutlah bisa menjadi wasilah sedekah yang bermanfaat untuk banyak orang.
Adi Saputra dan M. Tohir melaksanakan pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN, dengan mengundang warga desa Terentang seperti dari kalangan remaja masjid, karang taruna, pemuda desa, yang berjumlah kurang lebih 30 orang, turut hadir pula kepala desa bapak Yusuf, sekretaris desa, dan BPD.
Dijelaskan oleh pemateri (Adi Saputra dan M. Tohir) dengan mengutip satu ayat alqur’an : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (Q.S. Ar-Rum : 41). Ini artinya banyaknya tangan-tangan jahil manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungannya hingga alam menjadi rusak, dan justru berbalik menjadi boomerang bagi manusia karena lingkungan yang rusak dan kotor akan menimbulkan banyak kerugian dan penyakit sehingga dapat mengganggu kenyamanan hidup manusia itu sendiri.
Kepada warga Terentang di paparkan bahwa kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, lautan dan daratan yang sudah semakin rusak akibat sampah yang menumpuk. Dan kabar yang menyedihkan lagi adalah Indonesia turut andil dalam hal pembuangan sampah, sebagai penyumbang sampah plastik nomor dua terbesar setelah China.
Melalui workshop ini, ditekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap ingkungan yang bersih dan sehat terutama dalam penanganan sampah, sehingga perlu adanya pelopor bagi pemuda untuk gerakan sedekah sampah, selain itu juga untuk menjadi desa percontohan khususnya kecamatan Kelapa dan kabupaten Bangka Barat.
“Dari kegiatan ini tanggapan warga Terentang sangat positif, dan kedepan diharapkan mereka juga akan menjalin kerja sama dengan UnMuh BaBel, agar warga setempat dapat terus dibina dan program sedekah sampah ini berjalan secara berkelanjutan, dapat mengolah sampah menjadi berkah”, ungkap Adi dan Tohir.(Mj)
Ayo kuliah di UnMuh BaBel kampus yang “Berkemajuan dan Mencerahkan”. Info lengkap kunjungi website kami @pmb.unmuhbabel.ac.id dan WA Admin (0812 – 7493 – 1707).
IG & Twitter : unmuh-babel
FB & Youtube : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
BY : HUMPRO UnMuh BaBel