Pangkalpinang, Bencana Alam di Indonesia kian berganti, dari banjir, angin puting beliung, gempa, tanah longsor dllnya, tercatat sudah lebih dari 50 Bencana alam di Indonesia di bulan Oktober 2022.
Komunitas Relawan Muhammadiyah dibawah naungan Lembaga Penanggulangan Bencana mengajak Mahasiswa UnMuh BaBel dan menggandeng LazisMu UnMuh BaBel untuk peduli bencana alam.
Jacki, Ketua KRM dan alumni UnMuh BaBel, mengatakan, kita harus saling peduli dengan bencana yang menimpa warga di Indonesia, kita tidak tau kapan Bangka Belitung kena musibah bencana Alam, semoga tidak ada, makanya kami menggalang dana untuk saling peduli.
Penggalangan dana ini diikuti oleh Mahasiswa UnMuh BaBel, di hari pertama sebanyak 90 orang turun ke lapangan dan di hari ke dua 80 orang.
Turun ke lapangan dari Ortom seperti Hizbul Wathan, IMM dan IPM, dari Ormawa BEM, Hima Prodi dan UKM lainnya yang ada di UnMuh BaBel.
Mahasiswa turun ke lapangan pada hari Rabu dan Kamis 9 dan 10 November dibagi menjadi 5 kelompok yaitu di lampu Merah Kp Kramat, lampu Merah Ramayana, lampu Merah Jln Mentok, lampu Merah DKT dan lampu Merah Semabung.
“Alhamdulillah 2 hari ini terkumpul sekitar 13 jutaan, akan kami salurkan kepada lazisMu yang terkena musibah seperti LazisMu Lampung dan Aceh. Dana ini tidak kami salurkan semua, karena ada dana untuk persiapan menghadapi Bencana di Bangka Belitung”, Ujar Hanif kepala LazisMu UnMuh BaBel. (Hnf) (HUMAS)