(PANGKALAN BARU) Setelah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung (PWM BaBel) menggelar Sidang Pleno I Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada Sabtu (05/11/2022), selanjutnya Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Bangka Belitung (PWA BaBel) melaksanakan sidang pleno Muktamar Aisyiyah pada Minggu (06/11/2022) di gedung BaBel Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
Sidang pleno Muktamar ‘Aisyiyah ini dilaksanakan di 217 titik lokasi yang tersebar serentak diseluruh Indonesia yang dilakukan secara luring dan daring.
Acara dibuka dengan kata sambutan dan pengarahan Ketua umum PP ‘Aisyiyah, Dr.Siti Noordjannah Djohantini, MM., M.Si., yang disampaikan secara daring dari Surakarta, ia mengatakan “Muktamar kali ini sangat monumental, karena kita melaksanakan muktamar pada perkembangan teknologi informasi yang sudah sangat maju, dengan system muktamar luring dan daring, menjadi bagian model yang pertama bisa diikuti dan diteladani dari lapisan atas sampai kebawah”.
Dari PWA Bangka Belitung, Hj. Maria Susanti, M.Pd., selaku wakil ketua I mewakili Ketua PWA yang berhalangan hadir, kehadiran mereka sebagai anggota sidang untuk menanggapi materi dari PPA seperti isu-isu strategis keumatan dan risalah perempuan berkemajuan.
“Banyak isu-isu tentang perempuan misalkan bagaimana perempuan untuk bisa mengambil peran dalam partisipasi publik (perwakilan rakyat/komisioner), juga tentang KDRT, peningkatan perekonomian, keumatan, literasi untuk perempuan, dampak bencana bagi perempuan & anak, dan sebagainya”.
“Harapannya dengan adanya muktamar yang sempat tertunda karena pandemi covid, mudah-mudahan nantinya akan memberikan dampak khususnya bagi perempuan di Bangka Belitung, supaya sumber daya perempuannya semakin meningkat, kader-kadernya semakin tumbuh, bersama bergerak menjadi perempuan yang berkemajuan di Bangka Belitung ini”.(Mj)