(PANGKAL PINANG) – Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., sekaligus sebagai Sekretaris PWM BaBel, bersama beberapa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung melakukan audiensi kepada Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ir. Ridwan Djamaludin, M.Sc., pada hari Selasa pagi (18/10/2022) dirumah dinasnya.
Silaturahim yang sudah lama hendak diagendakan akhirnya terealisasikan pada pertemuan selama kurang lebih satu jam ini, berawal dengan kisah perjalanan hidup Ridwan yang ternyata juga lahir dari Muhammadiyah yaitu masa kecilnya yang bertempat tinggal di Mentok, ia bersekolah di TK Aisyiyah.
Kehadiran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) ini adalah untuk menyampaikan bahwa ada agenda besar Muhammadiyah di bulan November 2022 yang akan datang, yaitu Muktamar di Solo dengan tema “Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta” dan juga pada bulan Januari 2023 akan di selenggarakan Musyawarah Wilayah di Bangka Selatan yang mengangkat tema “Memajukan Bangka Belitung Mencerahkan Indonesia”.
“Kita butuh support dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terutama untuk memberikan kontribusi membantu keberangkatan penggembira, karena kita diminta oleh seluruh pimpinan wilayah untuk mengirimkan utusan atau peserta muktamar”, jelas Fadillah.
“Utusan muktamar itu terdiri dari anggota, peserta dan penggembira, nah untuk penggembira ini biasanya dikirimkan sebanyak mungkin, namun karena terkendala biaya maka kita mencari bantuan untuk memberangkatkan para utusan tersebut”.
“Setiap wilayah biasanya tidak sedikit mengirimkan peserta muktamar ini, bahkan bisa sampai ribuan orang, namun kita dari Bangka Belitung ini tidak begitu banyak, tapi secukupnya saja”.
Ridwan menanggapi permintaan bantuan dari PWM Bangka Belitung ini dengan support yang positif, dan InsyaAllah akan membantu sesuai dengan kesanggupannya sebagai Penjabat Gubernur, yaitu bantuan kontribusi dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Fadillah juga menjelaskan pada pertemuan tersebut bahwa PWM mengundang dan mengharapkan kehadiran Ridwan pada Musyawarah Wilayah di Bangka Selatan sebagai narasumber untuk menyampaikan materi-materi penguatan bagi sinergi antar Muhammadiyah dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ridwan sangat mengapresiasi gerakan Muhammadiyah terutama dibidang pendidikan dan kesehatan, dan ia menyarankan peran Muhammadiyah Bangka Belitung memikirkan untuk ketahanan pangan.
“Kita punya majelis pemberdayaan masyarakat termasuk angkatan muda, kita akan mencoba membangun pertanian dan perternakan, ketahanan pangan yaitu kebutuhan pokok seperti beras”.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa untuk peternakan di Bangka Belitung sangat bergantung dengan daerah luar apalagi menjelang idul kurban, kita memiliki keterbatasan untuk mendapatkan hewan kurban, harga ternak mahal, untuk itu lahan-lahan tidur yang dimiliki oleh tanah wakaf kita akan diberdayakan untuk peternakan”.
“Dan ini menjadi masukan kita dalam musyawarah wilayah yang akan datang, dan juga akan ada pertemuan berikutnya bersama Penjabat Gubernur, karena secara khusus saya mengundang beliau untuk datang ke kampus kita memberikan pencerahan kepada civitas akademika UnMuh BaBel sebagai bentuk sinergi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung”, pungkas Fadillah. (Mj)