Penobatan Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., sebagai Duta Kekayaan Intelektual Bangka Belitung, merupakan suatu amanah besar terutama bagi kaum intelektual para akademisi yang berada di wilayah kepulauan Bangka Belitung, yang memiliki ide, gagasan dan cipta karyanya dapat terlindungi dengan baik.
Hal ini juga ia paparkan dalam sosialisasi yang mendaulatnya menjadi narasumber yang di pandu oleh moderator Haiyudi S.Pd.M.Ed., selepas rangkaian acara pembukaan sosialisasi.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi semuanya, karena saya sudah mendaftarkan sebanyak 275 yang sudah didaftarkan sebagai Hak kekayaan Intelektual”.
“Kenapa UnMuh BaBel sangat peduli dengan hal ini, karena UnMuh punya visi, menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkemajuan dan berdaya saing Internasional tahun 2034”.
“Berkemajuan itu adalah salah satunya bagaimana kita membuat orang menjadi maju, saya mendorong semuanya untuk maju oleh karena itu terutama para dosen dan mahasiswa Unmuh BaBel maju bersama membangun bangsa”.
“Untuk itu terimakasih kepada ibu Eva (kanwil Kumham Babel) yang sudah menjalin kerjasama sehingga bisa terlaksana kegiatan seperti ini’.
“Termasuk dalam visi kita yaitu menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak, dan hari ini (12/09/2022) merupakan aktualisasi dari MoU tahun lalu dengan Kanwil Kumham, sinergisitas itu yang kita bangun sehingga kita memilki kesetaraan dan saling menguntungkan, dan Unmuh Babel akan bekerjasama dengan pihak manapun baik dalam negeri maupun luar negeri”.
“Dan saya juga baru kembali dari Malaysia dan Filipina dalam rangka membangun kerjasama, insya Allah mahasiswa BaBel akan ada program Double Degree “kuliah 2 tahun didalam negeri dan 2 tahun di luar negeri”.
“Nah untuk itu selanjutnya kita yang memiliki kekayaan intelektual perlu mencatat hal-hal yang penting maka, saya juga harus memberi contoh, Alhamdulillah 2 buku saya sudah dicatat oleh teman-teman dari LPPM untuk dicatatkan sebagai hak kekayaan intelektual”.
“Peran dan fungsi perguruan tinggi dalam pendidikan itu sangat penting dan dalam perguruan tinggi Muhammadiyah itu ada catur darma, yang mana ke empat catur darma ini harus diakui keberadaannya, yaitu pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan penguatan al-Islam Kemuhammadiyahan”.
Didalam perguruan tinggi isinya adalah pengajaran penelitian dan juga ada pengabdian pada masyarakat semuanya itu menghasilkan karya, dan sebagai seorang akademisi yang menghasilkan gagasan, maka gagasan itu adalah kekayaan yang perlu kita HAKI-kan, oleh karena itu sudah 275-an dan hampir mencapai 300 karya yang tercatat utk dihakikan, dan hak paten sederhana.
“Untuk itu Partisipasi perguruan tinggi merupakan komitmen bentuk nyata memberikan kontribusi dan menjadi bagian penting pengembangan sistem inovasi nasional, salah satunya kesadaran untuk mencatat atau mendaftarkan karya-karyanya menjadi Hak kekayaan Intelektual yang dilindungi, maka kepada teman-teman dosen dan mahasiswa mari kita catat semua bentuk karya kekayaan intelektual sebagai bentuk penghargaan diri atas ide/gagasan yang merupakan anugerah dari Allah SWT”.
“Burung cendrawasih bukanlah burung pelikan, dalam pukat terjaring ikan, terimakasih kami haturkan semoga bermanfaat dan mencerahkan”, pungkas rektor menutup pertemuan.(Mj)